Bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik


Bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik memang menjadi perhatian serius di kalangan para orangtua dan pakar psikologi. Cyberbullying merupakan tindakan intimidasi atau pelecehan yang dilakukan melalui media sosial atau platform online, seperti TikTok. Fenomena ini semakin meresahkan karena semakin banyak remaja yang menjadi korban dari perilaku negatif ini.

Menurut pakar psikologi anak, Dr. Ananda Putri, “Bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan emosional remaja. Mereka bisa mengalami depresi, kecemasan, bahkan mengalami pikiran untuk bunuh diri.”

Tidak hanya itu, bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik juga dapat mempengaruhi pola belajar dan prestasi akademik remaja. Dr. Ananda menambahkan, “Remaja yang menjadi korban cyberbullying cenderung sulit berkonsentrasi, merasa minder, dan akhirnya performa akademiknya menurun.”

Para orangtua juga harus lebih waspada terhadap bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik. Menurut Yuniarti, seorang ibu dari Jakarta, “Saya selalu mengawasi aktivitas anak saya di media sosial, termasuk TikTok. Saya ingin memastikan bahwa mereka tidak menjadi korban cyberbullying.”

Untuk mengatasi bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik, perlu adanya kolaborasi antara orangtua, sekolah, dan pemerintah. Menurut Dr. Ananda, “Kita perlu memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya etika online dan bagaimana menghadapi cyberbullying dengan bijaksana.”

Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, bahaya Cyberbullying di Era Teknologi Tik dapat diminimalisir. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita di dunia digital yang semakin kompleks ini.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa