Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi generasi muda. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi harus bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, peran pendidikan dalam mengajarkan generasi muda menggunakan teknologi dengan bijak sangatlah penting.
Menurut Dr. Kalamullah Ramli, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan perilaku generasi muda dalam menggunakan teknologi. Guru harus memberikan pemahaman yang jelas tentang etika dan tata cara penggunaan teknologi yang benar.”
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh World Economic Forum, disebutkan bahwa pendidikan yang baik dapat membantu generasi muda mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Prof. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pengajaran etika dalam penggunaan teknologi kepada siswa.
Pendidikan tentang penggunaan teknologi dengan bijak tidak hanya sebatas pengenalan tentang bagaimana cara menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi tersebut. Dengan demikian, generasi muda akan lebih mampu memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan di dunia maya.
Sebagai orang tua dan pendidik, kita juga perlu memberikan contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Kita harus mengajarkan generasi muda untuk tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk belajar dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan demikian, peran pendidikan dalam mengajarkan generasi muda menggunakan teknologi dengan bijak tidak boleh dianggap remeh. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membimbing mereka agar menjadi individu yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Sehingga, kita dapat menciptakan generasi muda yang mampu memanfaatkan teknologi secara positif untuk memajukan bangsa dan negara.