Teknologi memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda saat ini. Namun, di balik kemudahan dan manfaat yang ditawarkannya, terdapat pula bahaya yang perlu diwaspadai. Bagaimana cara mengatasi bahaya teknologi untuk kesejahteraan generasi muda?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Irwansyah, seorang ahli psikologi dari Universitas Indonesia, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental generasi muda. Terlalu lama terpaku pada layar gadget dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan depresi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatasi bahaya tersebut sejak dini.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur waktu penggunaan teknologi. Menurut Prof. Siti Nurjanah, seorang pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada, generasi muda perlu belajar untuk mengontrol diri agar tidak terlalu tergantung pada teknologi. “Saat ini, anak-anak dan remaja cenderung lebih suka bermain gadget daripada berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ini dapat berdampak buruk pada perkembangan sosial mereka,” ujar Prof. Siti.
Selain itu, penting pula untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang etika penggunaan teknologi. Menurut Dr. Aditya Pratama, seorang ahli komunikasi digital dari Universitas Airlangga, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan pengarahan tentang pentingnya menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. “Generasi muda perlu memahami bahwa teknologi bukan hanya alat untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai sarana untuk belajar dan berkomunikasi dengan baik,” tambah Dr. Aditya.
Selain itu, para orangtua juga perlu turut serta dalam mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka. Menurut Dr. Siti Rahmawati, seorang psikolog anak, orangtua perlu membatasi waktu anak bermain gadget dan memberikan alternatif kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. “Anak-anak perlu dilibatkan dalam kegiatan luar ruangan dan berinteraksi dengan teman-teman sebaya agar dapat mengembangkan kemampuan sosial mereka,” ujar Dr. Siti.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan bahaya teknologi dapat diatasi sehingga kesejahteraan generasi muda dapat terjaga dengan baik. Dengan pengawasan yang tepat dan pemahaman yang baik, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan meraih manfaatnya tanpa harus mengorbankan kesejahteraan mereka.