Indonesia saat ini sedang mendekati era industri 4.0 yang diprediksi akan membawa perubahan besar dalam dunia teknologi. Salah satu teknologi yang menjadi kunci dalam era ini adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Menurut Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.Kom., “Penerapan teknologi AI akan menjadi kunci dalam menghadapi era industri 4.0 di Indonesia. Kita perlu terus mengembangkan kemampuan dalam bidang ini agar dapat bersaing di tingkat global.”
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah mulai melangkah menuju era industri 4.0 dengan mulai mengadopsi teknologi AI dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam bidang kesehatan, teknologi AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat.
Menurut data dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, investasi dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0.
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mendekati era industri 4.0 dengan teknologi AI di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya tenaga ahli dalam bidang AI. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, M.Sc., “Kita perlu meningkatkan jumlah tenaga ahli dalam bidang AI agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.”
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah, perguruan tinggi, dan industri, diharapkan Indonesia dapat sukses mendekati era industri 4.0 dengan teknologi AI. Sehingga, Indonesia dapat terus bersaing di tingkat global dan memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan bangsa.