Mencermati Bahaya Teknologi AI: Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Emosional di Indonesia


Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun perlu juga untuk mencermati bahaya yang dapat ditimbulkannya. Dampaknya pada kesehatan mental dan emosional di Indonesia merupakan hal yang perlu diperhatikan secara serius.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Arief Rokhman, seorang psikolog klinis dari Universitas Indonesia, penggunaan teknologi AI yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. “Paparan terus menerus terhadap informasi dan konten yang dihasilkan oleh teknologi AI dapat mempengaruhi pola pikir dan emosi seseorang secara negatif,” ujar Dr. Arief.

Selain itu, penggunaan teknologi AI juga dapat berdampak pada hubungan sosial seseorang. Dr. Maria Santoso, seorang psikiater dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, mengungkapkan bahwa ketergantungan pada teknologi AI dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain secara langsung. “Kehilangan kemampuan untuk berempati dan berkomunikasi secara langsung dapat mempengaruhi kesehatan emosional seseorang,” tambah Dr. Maria.

Di Indonesia sendiri, penggunaan teknologi AI semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini menimbulkan keprihatinan bagi para ahli kesehatan mental dan emosional di tanah air. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencermati penggunaan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari. Menyadari potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan mental dan emosional adalah langkah awal yang penting. Sebaiknya mengimbangi penggunaan teknologi AI dengan aktivitas yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan mental, seperti berolahraga, meditasi, atau terlibat dalam kegiatan sosial.

Dengan demikian, kita dapat mencegah dampak negatif dari teknologi AI terhadap kesehatan mental dan emosional kita. Mari kita jaga keseimbangan antara teknologi AI dan kesehatan mental kita demi menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan berkualitas.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa