Anak-anak di era digital saat ini sering kali terlalu tergantung pada teknologi. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi orangtua dan juga sekolah dalam mengarahkan anak-anak agar tidak kecanduan teknologi. Mencegah anak terlalu tergantung pada teknologi merupakan tugas bersama antara keluarga dan sekolah.
Menurut seorang psikolog anak, Dr. Anak Jaya, “Anak-anak yang terlalu bergantung pada teknologi cenderung mengalami gangguan dalam perkembangan sosial dan emosional. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di depan layar gadget daripada berinteraksi langsung dengan orang lain.”
Peran keluarga dalam mencegah anak terlalu tergantung pada teknologi sangatlah penting. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan tidak terlalu sering menggunakan gadget di depan anak. Selain itu, waktu bersama keluarga juga harus dijadwalkan tanpa adanya gangguan dari teknologi.
Sementara itu, sekolah juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mencegah anak terlalu tergantung pada teknologi. Menurut Kepala Sekolah SD Negeri Cendekia, Budi Santoso, “Sekolah harus memberikan edukasi kepada siswa tentang penggunaan teknologi yang sehat dan bijak. Selain itu, sekolah juga perlu menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak-anak lebih banyak berinteraksi secara langsung.”
Dengan kerjasama antara keluarga dan sekolah, diharapkan dapat mencegah anak-anak terlalu tergantung pada teknologi. Dengan memberikan perhatian dan pembinaan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat serta memiliki keseimbangan antara dunia nyata dan dunia digital.
Jadi, mari kita bersama-sama mencegah anak terlalu tergantung pada teknologi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita. Ayo kita tunjukkan pada mereka bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hanya didapatkan dari teknologi, tetapi juga dari hubungan dan interaksi yang nyata dengan orang-orang di sekitar kita.