Dampak Negatif Teknologi Tik Terhadap Kesehatan Mental


Teknologi Tik atau lebih dikenal dengan TikTok telah menjadi salah satu aplikasi yang paling populer di kalangan remaja dan anak muda belakangan ini. Namun, tidak sedikit yang menyadari bahwa penggunaan aplikasi ini dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental penggunanya.

Menurut Dr. Amanda Lenhart, seorang peneliti di Pew Research Center, penggunaan media sosial seperti TikTok dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan tidur pada remaja. Hal ini disebabkan oleh tekanan untuk terus tampil sempurna di depan kamera, persepsi diri yang terlalu dipengaruhi oleh jumlah like dan views, serta adanya cyberbullying yang sering terjadi di platform tersebut.

Dampak negatif teknologi Tik terhadap kesehatan mental juga disampaikan oleh psikolog klinis, Dr. Sarah Calvert. Menurutnya, penggunaan aplikasi ini dapat membuat penggunanya merasa tidak puas dengan diri sendiri, merasa cemburu dengan kehidupan orang lain, dan merasa kesepian akibat kurangnya interaksi sosial yang nyata.

Selain itu, Dr. Calvert juga menyoroti masalah kecanduan yang sering terjadi pada pengguna TikTok. “Kecanduan media sosial seperti TikTok dapat menyebabkan gangguan tidur, penurunan produktivitas, dan isolasi sosial,” ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih aware terhadap dampak negatif teknologi Tik terhadap kesehatan mental. Kita perlu mengatur waktu penggunaan aplikasi ini, tidak terlalu fokus pada jumlah like dan views, serta jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang terdekat jika merasa tertekan akibat penggunaan media sosial.

Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Lenhart, “Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting, dan kita harus memprioritaskannya di atas segalanya.” Jadi, mari bersama-sama menjaga kesehatan mental kita dan tidak terjebak dalam dampak negatif teknologi Tik yang bisa merusak kebahagiaan dan kesejahteraan kita.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa