Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Berlebihan pada Kesehatan Mental


Teknologi memang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, dampak negatif penggunaan teknologi berlebihan pada kesehatan mental tidak boleh diabaikan.

Menurut dr. Ani Wahyuni, seorang psikiater terkemuka, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. “Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar gadget dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan kurangnya interaksi sosial yang sehat,” ujarnya.

Studi terbaru juga menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada remaja. Dr. Dian Sulistiani, seorang psikolog klinis, menyarankan untuk mengatur waktu penggunaan teknologi dan membatasi interaksi dengan media sosial agar kesehatan mental tetap terjaga.

Dampak negatif penggunaan teknologi berlebihan juga dapat terlihat dalam peningkatan kasus cyberbullying dan body shaming. Menurut Yayasan Lentera Hati, kasus-kasus tersebut dapat menyebabkan trauma psikologis yang berkepanjangan pada korban. “Penggunaan teknologi yang tidak bijaksana dapat merusak kesehatan mental seseorang, terutama pada mereka yang rentan terhadap tekanan sosial,” ujar mereka.

Penting bagi kita untuk lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi. Mengatur waktu penggunaan gadget, membatasi interaksi dengan media sosial, dan mencari kegiatan-kegiatan positif di dunia nyata dapat membantu menjaga kesehatan mental kita. Jangan biarkan dampak negatif penggunaan teknologi berlebihan merusak kesehatan mental kita. Semua harus seimbang, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa