Teknologi internet telah membawa dampak buruk yang tidak dapat diabaikan. Menurut pakar teknologi, penggunaan teknologi internet yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik. Hal ini disebabkan oleh adanya ketergantungan terhadap internet yang dapat mengganggu pola tidur dan aktivitas sehari-hari.
Menurut Dr. Kimberly Young, seorang psikolog klinis yang terkenal dengan penelitiannya tentang kecanduan internet, “Dampak buruk teknologi internet dapat menyebabkan isolasi sosial dan depresi. Pengguna internet yang berlebihan cenderung menghabiskan waktu yang lebih sedikit untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.”
Untuk menghadapi dampak buruk teknologi internet, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, batasi waktu penggunaan internet. Cobalah untuk menyediakan waktu khusus untuk berinternet dan sisakan waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
Kedua, coba untuk membatasi akses ke media sosial. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Ketiga, manfaatkan teknologi internet untuk hal-hal yang positif. Misalnya, gunakan internet untuk belajar hal-hal baru atau mengembangkan keterampilan.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, kita dapat mengurangi dampak buruk teknologi internet dan menjaga kesehatan mental dan fisik kita. Sebagaimana yang dikatakan oleh Steve Jobs, “Teknologi adalah pisau bermata dua. Ini bisa menjadi instrumen yang paling pedas yang pernah ada atau bisa menjadi instrumen paling bermanfaat yang pernah ada.” Jadi, mari bijak dalam menggunakan teknologi internet.