Bahaya pornografi dalam teknologi internet memang menjadi perhatian serius bagi setiap keluarga. Menurut Dr. Yeni Wahyuni, seorang psikolog anak, paparan pornografi pada anak dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan emosional mereka.
Tentu sebagai orangtua, kita harus proaktif dalam melindungi keluarga dari bahaya tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi akses anak-anak terhadap konten pornografi di internet. Dr. Yeni juga menyarankan untuk membuka komunikasi yang baik dengan anak mengenai bahaya pornografi dan memberikan pemahaman yang benar tentang seksualitas.
Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diakibatkan oleh paparan pornografi semakin meningkat. Hal ini menjadi alarm bagi kita semua untuk lebih waspada dan aktif dalam mengawasi aktivitas online anak-anak.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan aplikasi atau software parental control untuk memantau dan membatasi akses anak-anak terhadap konten pornografi di internet. Hal ini dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam melindungi keluarga dari bahaya tersebut.
Menurut Prof. Budi Susanto, seorang pakar keamanan cyber, “Penting bagi setiap orangtua untuk memahami risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh pornografi dalam teknologi internet. Melindungi keluarga dari paparan konten negatif tersebut merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.”
Dengan kesadaran dan langkah-langkah preventif yang tepat, kita dapat melindungi keluarga kita dari bahaya pornografi dalam teknologi internet. Mari kita bersama-sama membangun lingkungan online yang aman dan sehat untuk anak-anak kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.