Bahaya kecanduan teknologi bagi remaja memang tidak bisa dianggap enteng. Kecanduan teknologi, terutama gadget, dapat memberikan dampak negatif yang serius terhadap kesehatan dan perkembangan remaja. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk mengatur penggunaan gadget agar tidak terjerumus dalam kecanduan yang berbahaya.
Menurut Dr. Nurul Fitri Ramadhani dari Universitas Indonesia, kecanduan teknologi dapat menyebabkan gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, serta menurunnya kinerja akademik remaja. “Remaja yang kecanduan teknologi cenderung mengabaikan tugas sekolah dan aktivitas sosialnya, sehingga dapat berdampak negatif pada masa depannya,” ujar Dr. Nurul.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ditemukan bahwa lebih dari 70% remaja di Indonesia mengalami kecanduan teknologi. Hal ini menjadi peringatan bagi para orang tua dan pendidik untuk lebih memperhatikan penggunaan gadget oleh remaja.
Pentingnya mengatur penggunaan gadget oleh remaja juga disampaikan oleh Prof. Dr. Anak Agung Sagung Mas Widyastuti dari Universitas Gadjah Mada. Menurut beliau, remaja perlu belajar mengendalikan diri dalam menggunakan gadget agar tidak terjerumus dalam kecanduan. “Pendidikan dan pembinaan yang tepat dari orang tua dan guru dapat membantu remaja untuk mengatur penggunaan gadget dengan bijak,” kata Prof. Anak Agung.
Untuk itu, para orang tua dan pendidik perlu memberikan pemahaman kepada remaja tentang bahaya kecanduan teknologi dan pentingnya mengatur penggunaan gadget. Dukungan dan pengawasan dari lingkungan sekitar juga sangat diperlukan untuk mencegah remaja terjebak dalam kecanduan teknologi yang berpotensi merusak masa depan mereka.
Dengan kesadaran akan bahaya kecanduan teknologi bagi remaja dan upaya bersama untuk mengatur penggunaan gadget, diharapkan remaja dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif untuk mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka. Semoga dengan langkah-langkah preventif yang tepat, generasi muda Indonesia dapat terhindar dari dampak negatif kecanduan teknologi.