Perkembangan terkini teknologi hijau di Indonesia semakin menarik perhatian masyarakat dan pemerintah. Teknologi hijau atau yang sering disebut sebagai green technology menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin serius.
Menurut Dr. Ir. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, M.Sc., Ph.D., seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Teknologi hijau adalah inovasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan mengembangkan teknologi ini, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup manusia.”
Salah satu contoh perkembangan terkini teknologi hijau di Indonesia adalah penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan tenaga angin. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, penggunaan energi terbarukan di Indonesia telah meningkat sebesar 17% dalam lima tahun terakhir.
Bukan hanya itu, teknologi hijau juga mulai diterapkan dalam sektor transportasi. Dengan adanya kendaraan listrik dan transportasi massal yang ramah lingkungan, polusi udara dapat dikurangi secara signifikan. Menurut Dr. Ir. Agus Dwi Prasetyo, M.Sc., seorang peneliti transportasi dari Universitas Indonesia, “Penerapan teknologi hijau dalam transportasi bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di perkotaan.”
Pemerintah Indonesia juga semakin mendukung perkembangan teknologi hijau dengan memberikan insentif dan regulasi yang mendukung. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, “Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pengembangan teknologi hijau guna mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030.”
Dengan perkembangan terkini teknologi hijau di Indonesia yang semakin pesat, diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat, perlu bersinergi untuk mendukung pengembangan teknologi hijau demi masa depan yang lebih baik.